Penghitungan konten DNA
dengan flowsitometri tersedia untuk memberikan estimasi jumlah sel pada fase
siklus sel tertentu (G0/1, S, atau G2M) dan DNA ploidy. Pada sebagian besar
kasus DNA ploidy dianalisa pada jaringan darah atau pada tumor padat. Bukti
adanya aneuploidi merupakan tanda definitif dari adanya tumor. Selain sebagai
diagnosis, adanya aneuploidi juga merupakan parameter yang dilihat untuk
memprediksi suatu prognosis dan hasil dari suatu terapi.
Untuk memeriksa ploidi DNA dari suatu sampel tumor, hal
yang harus dilakukan adalah membandingkan antara konten DNA dari populasi sel G0/G1
dari sel tumor dengan sel kontrol normal. Pada sel normal nilai puncak dari
intensitas floresens dinyatakan dalam indeks DNA dengan nilai 1 (DI=1). Pada
sel tumor DI dinyatakan sebagai rasio perbandingan antara nilai puncak
floresens sel tumor dengan sel normal pada Go/1 seperti yang dinyatakan diatas.
Terdapat juga analisa DI yang lazim dilakukan dengan membandingkan nilai modus
intensitas foresen dibanfing menggunakan nilai puncaknya. Banyak autor lain
masih cenderung menggunakan nilai rata-rata dari intensitas floresens populasi
G0/1 daripada dengan menggunakan modus untuk mendapatkan rasio DI. Dari
beberapa pendapat tersebut, pada intinya ketika pengukuran DNA dilakukan secara
tepat, beberapa cara pendekatan di atas juga akan menunjukkan estimasi nilai DI
yang sama dari sel aneuploidi. Sebagai sel kontrol biasanya digunakan limfosir
dari pasien yang sama sebagai kontrol standar eksternal dari DI=1.
Untuk meningkatkan nilai identifikasi DI, dibutuhkan pengunaan
sel normal baik sebagai standar kontrol internal maupun eksternal. Ketika
digunakan sebagai kontrol eksternal, sel tersebut ditujukan untuk menentukan
prosedur pewarnaan dan pemrosesan serta penghitungan pada detektor laser yang
identik dengan sampel tumor. Sel kontrol eksternal limfosit sebaiknya dihitung baik sebelum dan sesudah
penghitungan sampel tumor. Penghitungan ganda ini ditujukan untuk memungkinkan
mendeteksi adanya kemungkinan perubahan pada pembacaan floresens misalnya
akibat pengaturan yang salah pada instrumen pada penghitungan yang berjalan.
Selain itu, kontrol eksternal, sel normal seharusnya dicampurkan dengan
proporsi 1:1 dengan sampel sel tumor dan dapat digunakan sebagai kontrol
internal pada paket penghitungan lain.
Selain dapat diambil dari sel lain diluar jaringan tumor,
kontrol internal juga dapat diambil pada jaringan tumor karena adanya sel
stromal atau sel infiltrat yang normal
yang juga dapat digunakan sebagai kontrol internal dari ploidi DNA.
Secara fakta, ketika ploidi DNA dianalisa pada penghitungan nukleus di jaringan
yang telah diparafinisasi, kontrol internal dari adanya sel stromal atau sel
infiltrat normal merupakan satu-satunya
cara dalam menganalisa ploidi DNA dari sel tumor. Hal ini dapat disebabkan
karena kemampuan pewarnaan DNA setelah fiksasi dengan formaldehid dan
parafinisasi mengalami perubahan sehingga penggunaanya sebagai standar
eksternal tidak bisa bermanfaat lagi.
Contoh dari penggunaan kontrol eksternal dan internal
dapat ditemukan pada penggunaan eritrosit ayam dan limfosit. Sel eritrosit ayam yang segar ataupun yang telah terfiksasi
dapat digunakan sebagai kontrol internal. Sedangkan sel limfosit sebagai
kontrol eksternal. Keduanya digunakan utnuk mengetahui konsistensi dari metode
pengukuran seperti telihat pada gambar 1 dan 2 di bawah.
GAMBAR 1. Blood lymphocytes (blue) used as external control for DNA ploidy analysis by flow cytometry. DNA ploidy of liver biopsy from HCC patient (red).
GAMBAR 2. Chicken red blood cells can be used as internal control during
DNA ploidy analysis by flowcytoemtry.
Source:
Sa Wang et al.
2004. Detection of Aneuploid Neoplastic T
Cells in the Blood Is Associated With Large Cell Transformation in Tissue.
Am J Clin Pathol 2004;122:774-782.
Zbigniew Darzynkiewicz dan Gloria Juan.1997. DNA Content Measurement for DNA Ploidy. and
Cell Cycle Analysis. Current Protocols in Cytometry (1997) 7.5.1-7.5.24.
--- TERIMAKASIH, SEMOGA BERMANFAAT ---
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.